Ada banyak sekali kata dan frase bahasa Jepang maupun non-bahasa Jepang yang dapat ditemukan oleh para penggemar dan yang tertarik dengan anime dan manga. Selain itu, dalam beberapa kasus, bahasa Inggris dan bahasa Jepang telah menyumbangkan bentukan kata-kata baru yang rumit baik di salah satu maupun di kedua bahasa (misalnya Hentai—"H"—Ecchi).
Ahoge (アホ毛?)
Secara harfiah berarti "rambut bodoh", sehelai rambut yang mencuat dari kepala seorang tokoh dan biasanya menandakan bahwa tokoh tersebut adalah orang yang bodoh. Namun, terdapat beberapa pengecualian, jadi ini bukanlah aturan mutlak. Hal ini berbeda dengan antena no ge (アンテナの毛?), di mana terdapat dua atau lebih helai rambut yang mencuat. Tokoh yang memiliki ahoge termasuk Koyomi Araragi dari Bakemonogatari yang dapat berubah mengikuti situasi di sekitarnya, Himeko Katagiri dari Pani Poni, Konata Izumi dari Lucky Star, Edward Elric dari Fullmetal Alchemist yang merupakan salah satu contoh pengecualian aturan bodoh, Megumi Momono dari Mahoraba, Kenji Harima dari School Rumble, Tomoe Yoh dari Starry Sky, dan Shun Kazami dari Bakugan.
Anime (アニメ?)
Animasi gambar bergerak khas Jepang, yang sekarang umumnya digunakan oleh orang Barat untuk menyebut animasi yang diproduksi secara eksklusif di Jepang. Selain itu, istilah ini juga merujuk pada semua animasi yang berbahasa Jepang.
Anime music video
Sering disingkat menjadi AMV, secara harfiah berarti "video musik anime", klip video dari setidaknya satu seri anime yang diatur sedemikian rupa agar cocok sebagai potongan musik yang diputar di latar belakang.
Aniparo (アニパロ?)
Portmanteau dari kata anime dan parodi, tokoh anime yang digunakan oleh para penggemar sebagai parodi.
Bakunyū (爆乳?)
Secara harfiah berarti "payudara yang meledak", sebuah genre media pornografi yang berfokus pada pencitraan wanita dengan payudara yang besar (lihat pula Pettan). Bakunyū adalah sub-genre dari hentai.
Bara (薔薇?)
Secara harfiah berarti "mawar", sebuah budaya pria gay maskulin dan dalam circle manga sebuah genre manga mengenai pria gay yang atletis yang umumnya ditulis oleh pria gay. Bandingkan dengan "Boys' Love" yang ditulis oleh wanita.
Bishōjo (美少女?)
Secara harfiah berarti "gadis cantik", merujuk pada wanita muda dan atraktif secara umum, namun juga digunakan untuk menyiratkan ketersediaan (seperti dalam "permainan bishōjo").
Bishōnen (美少年?)
Secara harfiah berarti "lelaki cantik", konsep estetika Jepang mengenai pria muda yang ideal. Seorang androgini, feminim atau dengan gender yang diragukan. Di Jepang, istilah ini merujuk pada remaja yang memiliki karakteristik tersebut, namun di Barat istilah ini telah menjadi istilah umum untuk pria androgini dari segala usia.
Bishie
Bishōnen.
slang untuk pria yang sangat imut/cantik yang dikejar-kejar segerombolan gadis. Misalnya, tokoh utama dalam manhua Taiwan 1/2 Prince dipanggil sebagai bishie.
Boys' Love (ボーイズラブ Bōizu Rabu?)
konten homoseksual laki-laki yang ditujukan bagi perempuan, yang saat ini umumnya digunakan di Jepang untuk melingkupi yaoi dan shōnen-ai.
Chibi (チビ,ちび?)
Kata dalam bahasa Jepang yang berarti "pendek" atau "yang kecil". Namun akibat kesalahan penggunaan di Sailor Moon dan kesalahan penerjemahan, terkadang istilah ini digunakan untuk menggantikan istilah super deformed di Amerika Serikat.
Comiket (コミケット Komiketto?) atau Comics Market (コミックマーケット Komikku Māketto?)
Konvensi komik terbesar di dunia yang diadakan semi-tahunan di Tokyo, Jepang bagi para produser dan penggemar dōjinshi.
Cosplay (コスプレ kosupure?)
sejenis seni pertunjukan di mana masing-masing peserta mengenakan kostum dan aksesori untuk merepresentasikan seorang tokoh atau ide yang spesifik dari sebuah karya fiksi.
Dojikko (ドジっ子?)
Gadis imut yang cenderung ceroboh dan terkadang bahkan membuat kesalahan yang akan melukai dirinya sendiri maupun orang lain.
Dōjinshi (同人誌?)
Karya yang diproduksi secara amatir. Kesalahpahaman umum adalah anggapan bahwa dōjinshi adalah manga buatan penggemar (seperti parodi atau fiksi penggemar)—namun sebenarnya belum tentu demikian.
Ecchi (エッチ ecchi?)
Pelafalan untuk huruf "H" dalam bahasa Jepang. Istilah ini mewakili huruf pertama dalam kata "Hentai" dan dapat merujuk pada segala sesuatu di antara anime dan manga yang agak erotis hingga perlakuan seksual yang tidak dapat dibenarkan.
Enjo kōsai (援助交際?)
Kencan dengan kompensasi yang terkadang berbatasan dengan prostitusi hukum kuasi. Gadis sekolah menegah dibayar oleh pria yang lebih tua untuk mengajaknya mengelilingi kota pada malam hari, mungkin termasuk layanan seks.
Eyecatch (アイキャッチ aikyatchi?)
Adegan atau ilustrasi yang digunakan untuk memulai dan mengakhiri sebuah jeda komersial di tayangan TV Jepang, mirip dengan cara kerja bumper yang digunakan di Amerika Serikat.
Eroge (エロゲー?)
Portmanteau dari erotic game (エロチックゲーム erochikku gēmu?), sebuah permainan video atau permainan komputer dari Jepang yang memasukan konten erotis, biasanya dalam wujud karya seni bergaya anime. Bedakan dengan Galge. Eroge berasal dari Galge yang ditambahkan konten dewasa dengan rating 18+.
Fan fiction (ファン フィクション fan fikushon?)
Sebuah cerita umum yang dituliskan oleh penggemar suatu produksi atau media, termasuk anime.
Fudanshi (腐男子?)
Secara harfiah berarti "lelaki busuk", lelaki yang menyukai yaoi (やおい?).
Fujoshi (腐女子?)
Secara harfiah berarti "wanita busuk", wanita yang menyukai yaoi.
Futanari (ふたなり?)
Tokoh yang memiliki penampilan (wajah, payudara, panggul, dan pinggang ramping) seperti perempuan, namun memiliki alat kelamin perempuan dan laki-laki.
Gakuran (学ラン?)
Seragam bagi pelajar sekolah menengah yang berjenis kelamin laki-laki. Gakuran didasarkan dari seragam tentara Prusia.
Galge (ギャルゲ?)
Permainan gadis. Sejenis permainan video Jepang yang berpusat pada interaksi dengan gadis bergaya anime yang atraktif. Permainan ini adalah sub-genre dari dating sims yang ditargetkan untuk pemirsa laki-laki.
Ganguro (顔黒, ガングロ?)
Secara harfiah berarti "wajah hitam", tren busana bagi wanita Jepang yang terdiri dari rambut yang diputihkan, kulit yang dihitamkan, penggunaan eyeliner hitam dan putih, bulu mata palsu, sepatu berhak tebal, dan pakaian yang berwarna cerah.
Gei comi (ゲイコミ geikomi?)
Manga dengan tema homoseksual laki-laki, dibuat oleh laki-laki dan untuk laki-laki. Bandingkan dengan yaoi, shōnen-ai, June dan BL.
Gothicana
Sebuah serenade (musik rayuan) dengan khas Gothic, seperti kelopak mawar hitam atau semua pesertanya mengenakan pakaian yang dominan hitam.
Guro (グロ?)
Sejenis anime, manga, atau permainan yang menyertakan kekerasan, penyiksaan, dan terkadang kematian dari tokohnya. Tujuan dari kekerasan ini adalah untuk menambah kenikmatan bagi para pemirsa, pembaca, atau pemain yang menyukai genre ini. Terkadang, istilah ini bersinonim dengan jenis yang disertai hentai, biasa disebut ero guro (エログロ?).
Gothloli (ゴスロリ Gosurori?) atau Loli-Goth
Portmanteau dari Gothic Lolita (ゴシック・ロリータ Goshikku Rorīta?), sebuah tren busana di mana gadis dan wanita muda berpakaian dengan gaya seperti boneka porselen yang rinci.
Hentai (変態, ヘンタイ?)
"Abnormal" atau "mesum". Digunakan oleh pemirsa Barat untuk merujuk pada anime dan manga pornografi atau yang eksplisit dalam hal seksual. Namun, di Jepang istilah ini digunakan untuk merujuk pada materi yang sama, biasanya Poruno atau Ero.
Hikikomori (引き籠もり, ひきこもり, 引きこもり?)
Seseorang yang mengucilkan dirinya sendiri di dalam rumah, terkadang bahkan selalu menolak untuk meninggalkan rumahnya dalam rangka mengasingkan dirinya sendiri dari masyarakat. Hal ini dapat dianggap sebagai fobia sosial yang serupa dengan agorafobia. Hikikomori sering dikaitkan dengan otaku, namun kedua istilah tersebut berbeda.
Henshin (変身?)
"Transformasi," secara harfiah berarti "berubah atau transformasi tubuh". Istilah ini terutama digunakan dalam anime, manga, dan drama tokusatsu ketika seorang tokoh melakukan transformasi menjadi pahlawan super. Pahlawan Henshin (変身ヒーロー Henshin Hīrō?) umumnya mempunyai Henshin Call, sebuah frase slogan yang diucapkan setiap kali dia melakukan transformasi. Kata "henshin" paling sering digunakan oleh tokoh-tokoh di seri Kamen Rider, sedangkan program lain menggunakan kata lain yang beragam seperti souchaku (装着 sōchaku?, berarti "memasang perlengkapan"), atau menggunakan frese yang unik bagi cerita tersebut.
Iinchō (委員長?)
Singkatan dari gakkyū iinchō (学級委員長?), ketua kelas di sekolah Jepang.
Imōto (妹?)
Adik perempuan.
Josei (女性?)
Secara harfiah berarti "wanita", anime dan manga yang ditujukan bagi demografi perempuan dewasa.
Juné, juga ditulis sebagai June
Sebuah manga atau cerita dengan tema homoseksual laki-laki yang ditujukan bagi perempuan dan ditulis dengan gaya estetis (耽美 tanbi?). Istilah ini diberikan untuk majalah Juné.
Kemono (獣, けもの, ケモノ?)
Secara harfiah berarti "hewan buas", genre seni dan rancangan tokoh Jepang yang secara mencolok menyertakan tokoh fiksi seperti hewan di dalam situasi dan lingkungan manusia (antropomorfisme).
Kemonomimi (獣耳, けものミミ, ケモノミミ?)
Tokoh dengan fitur hewan seperti ekor dan telinga, namun memiliki tubuh manusia. Nekomusume juga masuk ke dalam konsep ini. Contohnya adalah tokoh-tokoh dari Loveless dan Dog Days.
Kodomo (子供?) atau Kodomomuke (子供向け?)
Anime dan manga bagi anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan.
Kogal (コギャル kogyaru?)
Sebuah subkultur gadis dan wanita muda, mereka terlihat seperti valley girl California yang berkulit hitam.
Lemon (レモン remon?)
Berasal dari seri antologi hentai Cream Lemon (くりいむレモン Kurīmu Remon?). Materi dengan konten eksplisit dalam hal seksual. Bedakan dengan istilah slang untuk lesbian dalam beberapa budaya berbahasa Inggris.
Lolicon (ロリコン rorikon?)
Sebuah genre anime dan manga di mana tokoh perempuan yang mirip anak-anak digambarkan dalam gaya erotis. Di Jepang istilah ini digunakan sebagai istilah slang untuk "pedofilia" (lihat pula Shotacon).
Manga (漫画, マンガ?)
Komik Jepang. Istilah "gaya manga" digunakan untuk merujuk pada komik dengan fitur mata yang besar, lengan dan tungkai yang panjang, speed line (penambahan garis-garis penanda untuk suatu objek yang bergerak cepat), dan tipografi kata seru.
Mangaka (漫画家, マンガ家?)
Pembuat manga. Mangaka biasanya adalah sang penulis dan sang ilustrator suatu karya.
Mecha (メカ meka?)
Sebuah genre anime dan manga yang berfokus pada mecha, atau robot tempur dengan pilot. Terbagi menjadi dua sub-genre, super robot (mecha memiliki kekuatan yang tidak realistik, dan fokusnya adalah pada pertempuran dan robot itu sendiri) dan real robot (lebih realistik, dengan lebih banyak drama dan berfokus pada manusia).
Megane (眼鏡?) atau Meganedanshi (眼鏡男子?)
Seorang tokoh laki-laki yang mengenakan kacamata.
Meganekko (眼鏡っ娘?)
Seorang tokoh perempuan yang mengenakan kacamata.
Moe (萌え?)
Seorang tokoh dikatakan moe akibat naluri pelindung atau perasaan kasih sayangnya. Definisi terdekat dalam bahasa lain adalah "fetish", namun ada perbedaan. Moe tidak harus berelasi langsung dengan preferensi seksual, namun lebih mengenai kualitas atraktif, baik secara fisik dan kepribadian, pada posisi apa pun: teman, saudari, putri, ibu, dan lain-lain. Moe juga bisa merujuk pada perasaan yang diutarakan. Bisa juga digunakan untuk merujuk pada kesukaan terhadap sifat tertentu, misalnya maganekko-moe bearti kesukaan terhadap gadis berkacamata.
Nekomusume (猫娘?)
Secara harfiah berarti "gadis kucing", Tokoh manusia dengan ekor dan telinga kucing (猫耳 nekomimi?). Tokoh-tokoh ini sering kali memiliki sifat-sifat kucing, kuku yang seperti cakar, dan kadang-kadang menunjukkan taringnya. Ekspresi emosional mereka juga seperti kucing, seperti bulu berdiri yang sangat berlebihan saat terkejut. Sifat ini juga terkadang dipakai untuk laki-laki seperti tokoh-tokoh dalam Loveless, Kyo Sohma dari Fruits Basket, dan Ikuto Tsukiyomi dari Shugo Chara!.
Okama (オカマ?)
Seorang pria yang melakukan crossdress, memakai makeup, berbicara seperti wanita, dan sebagainya. Istilah ini tidak membedakan orientasi seksual apa pun (Terminologi).
Omake (おまけ, オマケ?)
Semacam bonus tambahan di sebuah DVD anime, seperti "extra" dalam DVD barat. Dapat juga berupa strip bonus di bagian akhir suatu bab atau volume manga.
Onee-chan (お姉ちゃん?) atau Onee-sama (お姉さま?)
Kakak perempuan. "Onee" berarti "kakak perempuan" dan "-chan" atau "-sama" adalah gelar honorifik. Awalan "o" sendiri adalah tuturan honorifik.
Onii-chan (お兄ちゃん?) atau Onii-sama (お兄さま?)
Kakak laki-laki. "Onii" berarti "kakak laki-laki" dan "-chan" atau "-sama" adalah gelar honorifik. Awalan "o" sendiri adalah tuturan honorifik.
Otaku (おたく, オタク, ヲタク?)
Pendatang baru dalam hal anime sering menganggap diri mereka sebagai otaku saat mereka mulai menyukai anime; definisi otaku bagi mereka adalah penggemar anime. Bagaimana pun juga, penggemar anime yang sudah cukup lama cenderung tidak menyebut diri mereka sendiri sebagai otaku karena konotasinya yang negatif dalam bahasa Jepang. Terjemahan harfiah dari kata ini adalah "rumahmu", dan dalam slang bahasa Jepang kata ini merujuk pada seseorang dengan hobi yang obsesif.
Otenba (おてんば, お転婆?)
Tomboi.
Otome gēmu (乙女ゲーム?)
Secara harfiah berarti "permainan perawan", permainan video yang ditargetkan untuk pasar perempuan, di mana salah satu tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan hubungan romantis antara sang tokoh pemain (seorang perempuan) dengan satu dari salah satu tokoh laki-laki.
Original Video Animation
Sering disingkat menjadi OVA, secara harfiah berarti "animasi video asli", sebuah produksi anime yang bertujuan untuk didistribusikan malelaui kaset VHS atau DVD, dan tidak untuk ditayangkan di bioskop atau televisi. Kadang-kadang anime seperti ini disebut juga sebagai Original Animated Video (OAV) yang secara harfiah berarti "video beranimasi asli".
Owari (おわり, オワリ, 終わり, 終?)
Kata untuk "berakhir" dalam bahasa Jepang, digunakan oleh beberapa penulis fiksi penggemar di akhir karya mereka. Juga digunakan di akhir banyak seri anime. Hal ini mirip dengan penulisan "Tamat" atau "Selesai" yang digunakan di novel atau film Indonesia.
Oyaji (親父, おやじ, オヤジ?)
Kata untuk "bapak" dalam bahasa Jepang, sebutan untuk laki-laki yang lebih tua seperti guru atau orang yang perlu diteladani. Sering kali sedikit mesum, namun biasanya digambarkan penuh kasih sayang. Bisa juga digunakan untuk menyebut "ayah" atau "pak tua".
Pettan (ぺったん?) atau Tsurupettan (つるぺったん?)
Seacara harfiah, tsuru berarti "halus", dan pettan berarti "rata". Tokoh perempuan yang berdada rata.
Q-ban (Q版 kiū bǎn)
Biasa disebut juga dengan versi Q atau Q-version, kartunifikasi atau infantilisasi dalam rendering artistik untuk seorang manusia yang nyata, sosok binatang, atau tokoh maupun objek lain, terutama dengan gaya anime. "Q" adalah pendekatan dalam bahasa Tionghoa untuk kata "cute" ("imut" dalam bahasa Inggris).
Scanlation atau scanslation
Pemindaian, penerjemahan dan penyuntingan sebuah komik dari satu bahasa ke bahasa lain.
Seinen (青年?)
Anime dan manga yang ditujukan bagi demografi pria dewasa.
Seiyū (声優?)
Pengisi suara Jepang. Selain mengisi suara tokoh anime, seiyū juga melakukan pengisian suara untuk permainan video, pertunjukan radio, CD drama, dll.
Seme (攻め?)
Secara harfiah berarti "penyerang", pasangan yang "dominan" dalam Boys' Love.
Shōjo (少女?)
Secara harfiah berarti "wanita muda", anime dan manga yang ditujukan bagi demografi remaja perempuan.
Shōjo-ai (少女愛?)
Konten lesbian tanpa unsur seks eksplisit di dalam anime, manga, dan fiksi penggemar terkait. Di Jepang, definisi ini sudah ditinggalkan, namun digunakan untuk merujuk efebofilia.
Shōnen (少年?)
Secara harfiah berarti "pria muda", anime dan manga yang ditujukan bagi demografi remaja laki-laki.
Shōnen-ai (少年愛?)
Konten homoseksual laki-laki tanpa unsur seks eksplisit di dalam anime, manga, dan fiksi penggemar terkait. Di Jepang, definisi ini sudah ditinggalkan, namun digunakan untuk merujuk efebofilia.
Shotacon (ショタコン shotakon?)
Sebuah genre anime dan manga di mana tokoh laki-laki yang mirip anak-anak digambarkan dalam gaya erotis.
Shudō (衆道?)
Singkatan dari wakashudō (若衆道?), secara harfiah berarti "Cara Pria Muda", homoseksualitas di kalangan pria samurai yang sudah terstruktur bedasarkan usia.
Sōhōkō-ai (双方向愛?)
Konten biseksual tanpa unsur seks eksplisit di dalam anime, manga, dan fiksi penggemar terkait. Di Jepang, definisi ini sudah ditinggalkan, namun digunakan untuk merujuk efebofilia.
Sōsaku June (創作JUNE?)
Dōjinshi dengan tema homoseksual laki-laki bagi para wanita yang merupakan cerita asli dan bukan versi parodi dari seri yang sudah ada.
Sub (字幕 jimaku?)
Pembuatan takarir, di mana anime disimpan dalam bahasa aslinya, namun memiliki takarir.
Tsuzuku (つづく?)
Secara harfiah berarti "berlanjut" atau "bersambung", biasa digunakan pada akhir suatu bab manga atau episode anime ketika masih ada bab atau episode lanjutan setelahnya.
Tsunshun (ツンシュン?)
Hampir sama dengan tsundere, kecuali sang tokoh menampilkan depresi selain sikap dingin dan bermusuhan, biasanya setelah kedua sikap tersebut.
Uke (受け?)
Secara harfiah berarti "penerima", pasangan yang "pasif" dalam Boys' Love.
Weeaboo atau Wapanese
Seseorang bukan keturunan Jepang yang sangat tergila-gila dan mengagungkan kebudayaan Jepang, termasuk anime dan manga, sehingga mengabaikan kebudayaannya sendiri. Weeaboo umumnya mengganti beberapa kata dalam percakapan mereka menjadi bahasa Jepang, menggunakan barang-barang impor dari Jepang, dan mencari pasangan orang Jepang.
Yamato Nadeshiko (大和撫子?)
Konsep estetika Jepang mengenai wanita yang ideal, rendah hati dan berketerampilan dalam urusan rumah tangga.
Yandere (ヤンデレ?)
Istilah untuk orang yang awalnya sangat mengasihi, peduli, dan ramah kepada seseorang yang benar-benar mereka sukai, lalu perlahan berubah menjadi seorang perusak yang menggunakan kekerasan dan brutal kepada orang tersebut. Istilah ini berasal dari kata yanderu (病んでる?) yang berarti "kelainan mental atau emosi" dan deredere (でれでれ?) "dimabuk cinta". Tokoh yandere umumnya tidak memiliki mental yang tidak stabil atau bahkan tidak waras, sehingga menggunakan kekerasan dalam melampiaskan emosinya.
Yankī (ヤンキー?)
Sejak akhir tahun 1970an, istilah ini digunakan untuk merujuk pada sejenis remaja yang nakal. Sebuah subkultur yang dipopulerkan di Jepang, terdiri dari sekelompok pelajar sekolah menengah yang nakal dan terkenal akan tindakan mereka yang keras dan gegabah. Mereka dapat dikenali dengan adanya tanda dan bekas pukulan, alis yang dicukur, rambut yang dicat pirang, dan seragam sekolah yang dimodifikasi. Meskipun istilah ini bersifat uniseks yang dapat merujuk pria maupun wanita, istilah ini umumnya hanya dipakai untuk wanita.
Yangire (ヤンギレ?)
Seorang tokoh yang sakit secara mental dan secara cepat dapat meluapkan emosinya tanpa menunjukkan rasa kasihan pada korbannya. Istilah ini berasal dari anime Magical Girl Lyrical Nanoha Strikers dan merupakan portmanteau dari kata yandere (lihat di atas) dan kireru (切れる?) yang berarti "meluapkan emosi" atau "kehilangan kesabaran".
Yaoi (やおい?)
Singkatan dalam bahasa Jepang untuk "yama nashi, ochi nashi, imi nashi" (山[場]なし、落ちなし、意味なし?) yang berarti "tanpa klimaks, tanpa penyelesaian, tanpa makna". Terkadang memuat konten seksual antara laki-laki dengan laki, umumnya dibuat oleh perempuan dan untuk perempuan.
Yuri (百合?)
Secara harfiah berarti "bakung". Istilah jargon untuk konten lesbian secara eksplisit di luar Jepang. Istilah ini digunakan seperti istilah "yaoi" untuk laki-laki. Di Jepang, istilah ini menandakan serangkaian ketertarikan antara sesama wanita.
Secara harfiah berarti "rambut bodoh", sehelai rambut yang mencuat dari kepala seorang tokoh dan biasanya menandakan bahwa tokoh tersebut adalah orang yang bodoh. Namun, terdapat beberapa pengecualian, jadi ini bukanlah aturan mutlak. Hal ini berbeda dengan antena no ge (アンテナの毛?), di mana terdapat dua atau lebih helai rambut yang mencuat. Tokoh yang memiliki ahoge termasuk Koyomi Araragi dari Bakemonogatari yang dapat berubah mengikuti situasi di sekitarnya, Himeko Katagiri dari Pani Poni, Konata Izumi dari Lucky Star, Edward Elric dari Fullmetal Alchemist yang merupakan salah satu contoh pengecualian aturan bodoh, Megumi Momono dari Mahoraba, Kenji Harima dari School Rumble, Tomoe Yoh dari Starry Sky, dan Shun Kazami dari Bakugan.
Anime (アニメ?)
Animasi gambar bergerak khas Jepang, yang sekarang umumnya digunakan oleh orang Barat untuk menyebut animasi yang diproduksi secara eksklusif di Jepang. Selain itu, istilah ini juga merujuk pada semua animasi yang berbahasa Jepang.
Anime music video
Sering disingkat menjadi AMV, secara harfiah berarti "video musik anime", klip video dari setidaknya satu seri anime yang diatur sedemikian rupa agar cocok sebagai potongan musik yang diputar di latar belakang.
Aniparo (アニパロ?)
Portmanteau dari kata anime dan parodi, tokoh anime yang digunakan oleh para penggemar sebagai parodi.
Bakunyū (爆乳?)
Secara harfiah berarti "payudara yang meledak", sebuah genre media pornografi yang berfokus pada pencitraan wanita dengan payudara yang besar (lihat pula Pettan). Bakunyū adalah sub-genre dari hentai.
Bara (薔薇?)
Secara harfiah berarti "mawar", sebuah budaya pria gay maskulin dan dalam circle manga sebuah genre manga mengenai pria gay yang atletis yang umumnya ditulis oleh pria gay. Bandingkan dengan "Boys' Love" yang ditulis oleh wanita.
Bishōjo (美少女?)
Secara harfiah berarti "gadis cantik", merujuk pada wanita muda dan atraktif secara umum, namun juga digunakan untuk menyiratkan ketersediaan (seperti dalam "permainan bishōjo").
Bishōnen (美少年?)
Secara harfiah berarti "lelaki cantik", konsep estetika Jepang mengenai pria muda yang ideal. Seorang androgini, feminim atau dengan gender yang diragukan. Di Jepang, istilah ini merujuk pada remaja yang memiliki karakteristik tersebut, namun di Barat istilah ini telah menjadi istilah umum untuk pria androgini dari segala usia.
Bishie
Bishōnen.
slang untuk pria yang sangat imut/cantik yang dikejar-kejar segerombolan gadis. Misalnya, tokoh utama dalam manhua Taiwan 1/2 Prince dipanggil sebagai bishie.
Boys' Love (ボーイズラブ Bōizu Rabu?)
konten homoseksual laki-laki yang ditujukan bagi perempuan, yang saat ini umumnya digunakan di Jepang untuk melingkupi yaoi dan shōnen-ai.
Chibi (チビ,ちび?)
Kata dalam bahasa Jepang yang berarti "pendek" atau "yang kecil". Namun akibat kesalahan penggunaan di Sailor Moon dan kesalahan penerjemahan, terkadang istilah ini digunakan untuk menggantikan istilah super deformed di Amerika Serikat.
Comiket (コミケット Komiketto?) atau Comics Market (コミックマーケット Komikku Māketto?)
Konvensi komik terbesar di dunia yang diadakan semi-tahunan di Tokyo, Jepang bagi para produser dan penggemar dōjinshi.
Cosplay (コスプレ kosupure?)
sejenis seni pertunjukan di mana masing-masing peserta mengenakan kostum dan aksesori untuk merepresentasikan seorang tokoh atau ide yang spesifik dari sebuah karya fiksi.
Dojikko (ドジっ子?)
Gadis imut yang cenderung ceroboh dan terkadang bahkan membuat kesalahan yang akan melukai dirinya sendiri maupun orang lain.
Dōjinshi (同人誌?)
Karya yang diproduksi secara amatir. Kesalahpahaman umum adalah anggapan bahwa dōjinshi adalah manga buatan penggemar (seperti parodi atau fiksi penggemar)—namun sebenarnya belum tentu demikian.
Ecchi (エッチ ecchi?)
Pelafalan untuk huruf "H" dalam bahasa Jepang. Istilah ini mewakili huruf pertama dalam kata "Hentai" dan dapat merujuk pada segala sesuatu di antara anime dan manga yang agak erotis hingga perlakuan seksual yang tidak dapat dibenarkan.
Enjo kōsai (援助交際?)
Kencan dengan kompensasi yang terkadang berbatasan dengan prostitusi hukum kuasi. Gadis sekolah menegah dibayar oleh pria yang lebih tua untuk mengajaknya mengelilingi kota pada malam hari, mungkin termasuk layanan seks.
Eyecatch (アイキャッチ aikyatchi?)
Adegan atau ilustrasi yang digunakan untuk memulai dan mengakhiri sebuah jeda komersial di tayangan TV Jepang, mirip dengan cara kerja bumper yang digunakan di Amerika Serikat.
Eroge (エロゲー?)
Portmanteau dari erotic game (エロチックゲーム erochikku gēmu?), sebuah permainan video atau permainan komputer dari Jepang yang memasukan konten erotis, biasanya dalam wujud karya seni bergaya anime. Bedakan dengan Galge. Eroge berasal dari Galge yang ditambahkan konten dewasa dengan rating 18+.
Fan fiction (ファン フィクション fan fikushon?)
Sebuah cerita umum yang dituliskan oleh penggemar suatu produksi atau media, termasuk anime.
Fudanshi (腐男子?)
Secara harfiah berarti "lelaki busuk", lelaki yang menyukai yaoi (やおい?).
Fujoshi (腐女子?)
Secara harfiah berarti "wanita busuk", wanita yang menyukai yaoi.
Futanari (ふたなり?)
Tokoh yang memiliki penampilan (wajah, payudara, panggul, dan pinggang ramping) seperti perempuan, namun memiliki alat kelamin perempuan dan laki-laki.
Gakuran (学ラン?)
Seragam bagi pelajar sekolah menengah yang berjenis kelamin laki-laki. Gakuran didasarkan dari seragam tentara Prusia.
Galge (ギャルゲ?)
Permainan gadis. Sejenis permainan video Jepang yang berpusat pada interaksi dengan gadis bergaya anime yang atraktif. Permainan ini adalah sub-genre dari dating sims yang ditargetkan untuk pemirsa laki-laki.
Ganguro (顔黒, ガングロ?)
Secara harfiah berarti "wajah hitam", tren busana bagi wanita Jepang yang terdiri dari rambut yang diputihkan, kulit yang dihitamkan, penggunaan eyeliner hitam dan putih, bulu mata palsu, sepatu berhak tebal, dan pakaian yang berwarna cerah.
Gei comi (ゲイコミ geikomi?)
Manga dengan tema homoseksual laki-laki, dibuat oleh laki-laki dan untuk laki-laki. Bandingkan dengan yaoi, shōnen-ai, June dan BL.
Gothicana
Sebuah serenade (musik rayuan) dengan khas Gothic, seperti kelopak mawar hitam atau semua pesertanya mengenakan pakaian yang dominan hitam.
Guro (グロ?)
Sejenis anime, manga, atau permainan yang menyertakan kekerasan, penyiksaan, dan terkadang kematian dari tokohnya. Tujuan dari kekerasan ini adalah untuk menambah kenikmatan bagi para pemirsa, pembaca, atau pemain yang menyukai genre ini. Terkadang, istilah ini bersinonim dengan jenis yang disertai hentai, biasa disebut ero guro (エログロ?).
Gothloli (ゴスロリ Gosurori?) atau Loli-Goth
Portmanteau dari Gothic Lolita (ゴシック・ロリータ Goshikku Rorīta?), sebuah tren busana di mana gadis dan wanita muda berpakaian dengan gaya seperti boneka porselen yang rinci.
Hentai (変態, ヘンタイ?)
"Abnormal" atau "mesum". Digunakan oleh pemirsa Barat untuk merujuk pada anime dan manga pornografi atau yang eksplisit dalam hal seksual. Namun, di Jepang istilah ini digunakan untuk merujuk pada materi yang sama, biasanya Poruno atau Ero.
Hikikomori (引き籠もり, ひきこもり, 引きこもり?)
Seseorang yang mengucilkan dirinya sendiri di dalam rumah, terkadang bahkan selalu menolak untuk meninggalkan rumahnya dalam rangka mengasingkan dirinya sendiri dari masyarakat. Hal ini dapat dianggap sebagai fobia sosial yang serupa dengan agorafobia. Hikikomori sering dikaitkan dengan otaku, namun kedua istilah tersebut berbeda.
Henshin (変身?)
"Transformasi," secara harfiah berarti "berubah atau transformasi tubuh". Istilah ini terutama digunakan dalam anime, manga, dan drama tokusatsu ketika seorang tokoh melakukan transformasi menjadi pahlawan super. Pahlawan Henshin (変身ヒーロー Henshin Hīrō?) umumnya mempunyai Henshin Call, sebuah frase slogan yang diucapkan setiap kali dia melakukan transformasi. Kata "henshin" paling sering digunakan oleh tokoh-tokoh di seri Kamen Rider, sedangkan program lain menggunakan kata lain yang beragam seperti souchaku (装着 sōchaku?, berarti "memasang perlengkapan"), atau menggunakan frese yang unik bagi cerita tersebut.
Iinchō (委員長?)
Singkatan dari gakkyū iinchō (学級委員長?), ketua kelas di sekolah Jepang.
Imōto (妹?)
Adik perempuan.
Josei (女性?)
Secara harfiah berarti "wanita", anime dan manga yang ditujukan bagi demografi perempuan dewasa.
Juné, juga ditulis sebagai June
Sebuah manga atau cerita dengan tema homoseksual laki-laki yang ditujukan bagi perempuan dan ditulis dengan gaya estetis (耽美 tanbi?). Istilah ini diberikan untuk majalah Juné.
Kemono (獣, けもの, ケモノ?)
Secara harfiah berarti "hewan buas", genre seni dan rancangan tokoh Jepang yang secara mencolok menyertakan tokoh fiksi seperti hewan di dalam situasi dan lingkungan manusia (antropomorfisme).
Kemonomimi (獣耳, けものミミ, ケモノミミ?)
Tokoh dengan fitur hewan seperti ekor dan telinga, namun memiliki tubuh manusia. Nekomusume juga masuk ke dalam konsep ini. Contohnya adalah tokoh-tokoh dari Loveless dan Dog Days.
Kodomo (子供?) atau Kodomomuke (子供向け?)
Anime dan manga bagi anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan.
Kogal (コギャル kogyaru?)
Sebuah subkultur gadis dan wanita muda, mereka terlihat seperti valley girl California yang berkulit hitam.
Lemon (レモン remon?)
Berasal dari seri antologi hentai Cream Lemon (くりいむレモン Kurīmu Remon?). Materi dengan konten eksplisit dalam hal seksual. Bedakan dengan istilah slang untuk lesbian dalam beberapa budaya berbahasa Inggris.
Lolicon (ロリコン rorikon?)
Sebuah genre anime dan manga di mana tokoh perempuan yang mirip anak-anak digambarkan dalam gaya erotis. Di Jepang istilah ini digunakan sebagai istilah slang untuk "pedofilia" (lihat pula Shotacon).
Manga (漫画, マンガ?)
Komik Jepang. Istilah "gaya manga" digunakan untuk merujuk pada komik dengan fitur mata yang besar, lengan dan tungkai yang panjang, speed line (penambahan garis-garis penanda untuk suatu objek yang bergerak cepat), dan tipografi kata seru.
Mangaka (漫画家, マンガ家?)
Pembuat manga. Mangaka biasanya adalah sang penulis dan sang ilustrator suatu karya.
Mecha (メカ meka?)
Sebuah genre anime dan manga yang berfokus pada mecha, atau robot tempur dengan pilot. Terbagi menjadi dua sub-genre, super robot (mecha memiliki kekuatan yang tidak realistik, dan fokusnya adalah pada pertempuran dan robot itu sendiri) dan real robot (lebih realistik, dengan lebih banyak drama dan berfokus pada manusia).
Megane (眼鏡?) atau Meganedanshi (眼鏡男子?)
Seorang tokoh laki-laki yang mengenakan kacamata.
Meganekko (眼鏡っ娘?)
Seorang tokoh perempuan yang mengenakan kacamata.
Moe (萌え?)
Seorang tokoh dikatakan moe akibat naluri pelindung atau perasaan kasih sayangnya. Definisi terdekat dalam bahasa lain adalah "fetish", namun ada perbedaan. Moe tidak harus berelasi langsung dengan preferensi seksual, namun lebih mengenai kualitas atraktif, baik secara fisik dan kepribadian, pada posisi apa pun: teman, saudari, putri, ibu, dan lain-lain. Moe juga bisa merujuk pada perasaan yang diutarakan. Bisa juga digunakan untuk merujuk pada kesukaan terhadap sifat tertentu, misalnya maganekko-moe bearti kesukaan terhadap gadis berkacamata.
Nekomusume (猫娘?)
Secara harfiah berarti "gadis kucing", Tokoh manusia dengan ekor dan telinga kucing (猫耳 nekomimi?). Tokoh-tokoh ini sering kali memiliki sifat-sifat kucing, kuku yang seperti cakar, dan kadang-kadang menunjukkan taringnya. Ekspresi emosional mereka juga seperti kucing, seperti bulu berdiri yang sangat berlebihan saat terkejut. Sifat ini juga terkadang dipakai untuk laki-laki seperti tokoh-tokoh dalam Loveless, Kyo Sohma dari Fruits Basket, dan Ikuto Tsukiyomi dari Shugo Chara!.
Okama (オカマ?)
Seorang pria yang melakukan crossdress, memakai makeup, berbicara seperti wanita, dan sebagainya. Istilah ini tidak membedakan orientasi seksual apa pun (Terminologi).
Omake (おまけ, オマケ?)
Semacam bonus tambahan di sebuah DVD anime, seperti "extra" dalam DVD barat. Dapat juga berupa strip bonus di bagian akhir suatu bab atau volume manga.
Onee-chan (お姉ちゃん?) atau Onee-sama (お姉さま?)
Kakak perempuan. "Onee" berarti "kakak perempuan" dan "-chan" atau "-sama" adalah gelar honorifik. Awalan "o" sendiri adalah tuturan honorifik.
Onii-chan (お兄ちゃん?) atau Onii-sama (お兄さま?)
Kakak laki-laki. "Onii" berarti "kakak laki-laki" dan "-chan" atau "-sama" adalah gelar honorifik. Awalan "o" sendiri adalah tuturan honorifik.
Otaku (おたく, オタク, ヲタク?)
Pendatang baru dalam hal anime sering menganggap diri mereka sebagai otaku saat mereka mulai menyukai anime; definisi otaku bagi mereka adalah penggemar anime. Bagaimana pun juga, penggemar anime yang sudah cukup lama cenderung tidak menyebut diri mereka sendiri sebagai otaku karena konotasinya yang negatif dalam bahasa Jepang. Terjemahan harfiah dari kata ini adalah "rumahmu", dan dalam slang bahasa Jepang kata ini merujuk pada seseorang dengan hobi yang obsesif.
Otenba (おてんば, お転婆?)
Tomboi.
Otome gēmu (乙女ゲーム?)
Secara harfiah berarti "permainan perawan", permainan video yang ditargetkan untuk pasar perempuan, di mana salah satu tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan hubungan romantis antara sang tokoh pemain (seorang perempuan) dengan satu dari salah satu tokoh laki-laki.
Original Video Animation
Sering disingkat menjadi OVA, secara harfiah berarti "animasi video asli", sebuah produksi anime yang bertujuan untuk didistribusikan malelaui kaset VHS atau DVD, dan tidak untuk ditayangkan di bioskop atau televisi. Kadang-kadang anime seperti ini disebut juga sebagai Original Animated Video (OAV) yang secara harfiah berarti "video beranimasi asli".
Owari (おわり, オワリ, 終わり, 終?)
Kata untuk "berakhir" dalam bahasa Jepang, digunakan oleh beberapa penulis fiksi penggemar di akhir karya mereka. Juga digunakan di akhir banyak seri anime. Hal ini mirip dengan penulisan "Tamat" atau "Selesai" yang digunakan di novel atau film Indonesia.
Oyaji (親父, おやじ, オヤジ?)
Kata untuk "bapak" dalam bahasa Jepang, sebutan untuk laki-laki yang lebih tua seperti guru atau orang yang perlu diteladani. Sering kali sedikit mesum, namun biasanya digambarkan penuh kasih sayang. Bisa juga digunakan untuk menyebut "ayah" atau "pak tua".
Pettan (ぺったん?) atau Tsurupettan (つるぺったん?)
Seacara harfiah, tsuru berarti "halus", dan pettan berarti "rata". Tokoh perempuan yang berdada rata.
Q-ban (Q版 kiū bǎn)
Biasa disebut juga dengan versi Q atau Q-version, kartunifikasi atau infantilisasi dalam rendering artistik untuk seorang manusia yang nyata, sosok binatang, atau tokoh maupun objek lain, terutama dengan gaya anime. "Q" adalah pendekatan dalam bahasa Tionghoa untuk kata "cute" ("imut" dalam bahasa Inggris).
Scanlation atau scanslation
Pemindaian, penerjemahan dan penyuntingan sebuah komik dari satu bahasa ke bahasa lain.
Seinen (青年?)
Anime dan manga yang ditujukan bagi demografi pria dewasa.
Seiyū (声優?)
Pengisi suara Jepang. Selain mengisi suara tokoh anime, seiyū juga melakukan pengisian suara untuk permainan video, pertunjukan radio, CD drama, dll.
Seme (攻め?)
Secara harfiah berarti "penyerang", pasangan yang "dominan" dalam Boys' Love.
Shōjo (少女?)
Secara harfiah berarti "wanita muda", anime dan manga yang ditujukan bagi demografi remaja perempuan.
Shōjo-ai (少女愛?)
Konten lesbian tanpa unsur seks eksplisit di dalam anime, manga, dan fiksi penggemar terkait. Di Jepang, definisi ini sudah ditinggalkan, namun digunakan untuk merujuk efebofilia.
Shōnen (少年?)
Secara harfiah berarti "pria muda", anime dan manga yang ditujukan bagi demografi remaja laki-laki.
Shōnen-ai (少年愛?)
Konten homoseksual laki-laki tanpa unsur seks eksplisit di dalam anime, manga, dan fiksi penggemar terkait. Di Jepang, definisi ini sudah ditinggalkan, namun digunakan untuk merujuk efebofilia.
Shotacon (ショタコン shotakon?)
Sebuah genre anime dan manga di mana tokoh laki-laki yang mirip anak-anak digambarkan dalam gaya erotis.
Shudō (衆道?)
Singkatan dari wakashudō (若衆道?), secara harfiah berarti "Cara Pria Muda", homoseksualitas di kalangan pria samurai yang sudah terstruktur bedasarkan usia.
Sōhōkō-ai (双方向愛?)
Konten biseksual tanpa unsur seks eksplisit di dalam anime, manga, dan fiksi penggemar terkait. Di Jepang, definisi ini sudah ditinggalkan, namun digunakan untuk merujuk efebofilia.
Sōsaku June (創作JUNE?)
Dōjinshi dengan tema homoseksual laki-laki bagi para wanita yang merupakan cerita asli dan bukan versi parodi dari seri yang sudah ada.
Sub (字幕 jimaku?)
Pembuatan takarir, di mana anime disimpan dalam bahasa aslinya, namun memiliki takarir.
Tsuzuku (つづく?)
Secara harfiah berarti "berlanjut" atau "bersambung", biasa digunakan pada akhir suatu bab manga atau episode anime ketika masih ada bab atau episode lanjutan setelahnya.
Tsunshun (ツンシュン?)
Hampir sama dengan tsundere, kecuali sang tokoh menampilkan depresi selain sikap dingin dan bermusuhan, biasanya setelah kedua sikap tersebut.
Uke (受け?)
Secara harfiah berarti "penerima", pasangan yang "pasif" dalam Boys' Love.
Weeaboo atau Wapanese
Seseorang bukan keturunan Jepang yang sangat tergila-gila dan mengagungkan kebudayaan Jepang, termasuk anime dan manga, sehingga mengabaikan kebudayaannya sendiri. Weeaboo umumnya mengganti beberapa kata dalam percakapan mereka menjadi bahasa Jepang, menggunakan barang-barang impor dari Jepang, dan mencari pasangan orang Jepang.
Yamato Nadeshiko (大和撫子?)
Konsep estetika Jepang mengenai wanita yang ideal, rendah hati dan berketerampilan dalam urusan rumah tangga.
Yandere (ヤンデレ?)
Istilah untuk orang yang awalnya sangat mengasihi, peduli, dan ramah kepada seseorang yang benar-benar mereka sukai, lalu perlahan berubah menjadi seorang perusak yang menggunakan kekerasan dan brutal kepada orang tersebut. Istilah ini berasal dari kata yanderu (病んでる?) yang berarti "kelainan mental atau emosi" dan deredere (でれでれ?) "dimabuk cinta". Tokoh yandere umumnya tidak memiliki mental yang tidak stabil atau bahkan tidak waras, sehingga menggunakan kekerasan dalam melampiaskan emosinya.
Yankī (ヤンキー?)
Sejak akhir tahun 1970an, istilah ini digunakan untuk merujuk pada sejenis remaja yang nakal. Sebuah subkultur yang dipopulerkan di Jepang, terdiri dari sekelompok pelajar sekolah menengah yang nakal dan terkenal akan tindakan mereka yang keras dan gegabah. Mereka dapat dikenali dengan adanya tanda dan bekas pukulan, alis yang dicukur, rambut yang dicat pirang, dan seragam sekolah yang dimodifikasi. Meskipun istilah ini bersifat uniseks yang dapat merujuk pria maupun wanita, istilah ini umumnya hanya dipakai untuk wanita.
Yangire (ヤンギレ?)
Seorang tokoh yang sakit secara mental dan secara cepat dapat meluapkan emosinya tanpa menunjukkan rasa kasihan pada korbannya. Istilah ini berasal dari anime Magical Girl Lyrical Nanoha Strikers dan merupakan portmanteau dari kata yandere (lihat di atas) dan kireru (切れる?) yang berarti "meluapkan emosi" atau "kehilangan kesabaran".
Yaoi (やおい?)
Singkatan dalam bahasa Jepang untuk "yama nashi, ochi nashi, imi nashi" (山[場]なし、落ちなし、意味なし?) yang berarti "tanpa klimaks, tanpa penyelesaian, tanpa makna". Terkadang memuat konten seksual antara laki-laki dengan laki, umumnya dibuat oleh perempuan dan untuk perempuan.
Yuri (百合?)
Secara harfiah berarti "bakung". Istilah jargon untuk konten lesbian secara eksplisit di luar Jepang. Istilah ini digunakan seperti istilah "yaoi" untuk laki-laki. Di Jepang, istilah ini menandakan serangkaian ketertarikan antara sesama wanita.
No comments:
Post a Comment